INSTALLASI DEBIAN SERVER


Installasi Debian
Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media installasi baik CD/DVD/Flashdisk
Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll
Perhatikan gambar booting debian 7 wheezy dibawah
Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical install” sebenarnya sama
saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install” silahkan anda tekan Enter untuk
memilih

Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language saya sarankan untuk
memilih “English - English” karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa
tersebut tekan Enter untuk memilih


Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan server berada pilih
indonesia , indonesia berada di : other > asia > indonesia
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den kebawah untuk memilih
tekan Enter



Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilahan locales pilih “United
States - en_US.UTF-8” tekan enter

Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter

Di configure the network di pilih eth 1aja



Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti gambar dibawah
yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static
atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk
continue

 Anda dapat memilih “Configure network manually”

Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti gambar dibawah
192.168.25.1/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan

 Masukan IP gateway nya contoh 192.168.25.1 tekan tab tekan enter

 Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda
dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google
8.8.8.8 , tekan tab tekan enter

setelah itu silahkan anda diminta untuk memasukan “hostname” atau namahost silahkan
masukan contoh “faridher”

Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan
masukan contoh “faridher.net”

 Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda

 Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan
password root sebelumnya

 Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau pengguna baru
seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna contoh “farid”

Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan
sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama
uang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “farid”

Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang
untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”


Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele
dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan
enter

Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian
atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya
sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas
untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua ,
atau anda dapat mempartisi secara manual memlaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih
yang yang MANUAL kemudian tekan enter

 Di partition disks pilih aja SCSI1 seperti gambar di bawah ini

 Pilih aja Yes

Di partition disks di bawah  ini itu 2 kali patannya partisi yang kamu buat. Misal partisi yang tadi saya buat itu “512”. 

Partition yang pertama pilih aja LOGICAL

Di dalam partition settings ini pilih “use as”, kemudian pilih “swap area”. Lalu pilih DONE SETTING UP THE PARTITION.


 Setelah partition yang pertama selesai, kemudian buat partition yang kedua

 Di continue aja, lalu pilih “primary”. Kemudian DONE SETTING UP THE PARTITION.

Kemudian pilih Finish Partitioning and write changes to disk.

Di write the changes to disk di pilih YES aja, dan tunggu sampai conf selesai


Di scan another CD or DVD di pilih “NO”. Dan di use a network mirror itu juga di pilih NO aja.


Dan tunggu configurasi sampai selesai

Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter

Software Selection , silahkan anda pilih saja “Standard system utilities” takan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter

Pilih aja YES

Setelah configurasi selesai. Nanti gambarnya seperti di bawah ini, pilih aja “CONTINUE”
nanti akan mincul  Tampilan GRUB LOADER Debian



Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai root dan hanya perlu memasukan password root Tampilan login debian

Kalo sudah login nanti tampilannya seperti di bawah ini.


SELESAI deh ! mudah kok. kalau kita ada minat ingin belajar pasti bisa





Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian VLSM (Variable Length Subnet Mask).

IP ADDRESS, KELAS IP, SUBNETTING.

pengertian CIDR (Classless Inter-Domain Routing).